Tumbuhan yang tergolong unik di taman nasional ini adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata), yang mudah dilihat di Sungai Matan terutama pada bulan Februari-April. Daya tarik anggrek hitam terlihat pada bentuk bunga yang bertanda dengan warna hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga, dan lama mekar antara 5-6 hari. |
Tercatat ada 190 jenis burung dan 35 jenis
mamalia yang berperan sebagai pemencar biji tumbuhan di hutan. Semua keluarga
burung dan kemungkinan besar dari seluruh jenis burung yang ada di Kalimantan,
terdapat di dalam hutan taman nasional ini.
Satwa yang sering terlihat di Taman Nasional
Gunung Palung yaitu bekantan (Nasalis larvatus), orangutan (Pongo
satyrus),bajing tanah bergaris empat (Lariscus hosei), kijang (Muntiacus
muntjak pleiharicus), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus),
beruk (Macaca nemestrina nemestrina), klampiau (Hylobates muelleri),
kukang (Nyticebus coucang borneanus), rangkong badak (Buceros
rhinoceros borneoensis), kancil (Tragulus napu borneanus), ayam
hutan (Gallus gallus), enggang gading (Rhinoplax vigil), buaya
siam (Crocodylus siamensis), kura-kura gading (Orlitia
borneensis), dan penyu tempayan (Caretta caretta). Tidak kalah
menariknya keberadaan tupai kenari (Rheithrosciurus macrotis) yang
sangat langka, dan sulit untuk dilihat.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Pantai Pulau Datok dan Bukit Lubang Tedong. Wisata bahari dan berenang
Gunung Palung (1.116 m. dpl) dan Gunung Panti (1.050 m. dpl). Pendakian, air terjun, pengamatan tumbuhan/satwa dan berkemah.
Cabang Panti. Pusat penelitian dengan fasilitas stasiun penelitian, wisma peneliti dan perpustakaan.
Kampung Baru. Pengamatan satwa bekantan.
Sungai Matan dan Sungai Simpang. Menyelusuri sungai, pengamatan satwa dan wisata budaya (situs purbakala).
Atraksi
budaya di luar taman nasional:
Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d September setiap tahunnya.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d September setiap tahunnya.
Cara
pencapaian lokasi :
Dari Ketapang (plane) selama 1,5 jam, atau dengan kapal motor antara 6-7 jam, dilanjutkan ke Sukadana (kendaraan roda empat) sekitar dua jam. Dari Sukadana ke lokasi melalui Sungai Meliya dengan longboat (bandong) sekitar empat jam. Pontianak - Teluk Batang (speed boat) empat jam dan dilanjutkan ke Teluk Melano (kendaraan roda dua) sekitar satu jam. Pontianak - Teluk Melano (speed boat) antara 9-10 jam.
Dari Ketapang (plane) selama 1,5 jam, atau dengan kapal motor antara 6-7 jam, dilanjutkan ke Sukadana (kendaraan roda empat) sekitar dua jam. Dari Sukadana ke lokasi melalui Sungai Meliya dengan longboat (bandong) sekitar empat jam. Pontianak - Teluk Batang (speed boat) empat jam dan dilanjutkan ke Teluk Melano (kendaraan roda dua) sekitar satu jam. Pontianak - Teluk Melano (speed boat) antara 9-10 jam.
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No.
448/Kpts-II/1990
Luas 90.000 hektar
Ditetapkan ---
Letak Kabupaten Ketapang,
Provinsi Kalimantan Barat
Temperatur udara 25° - 35° C
Curah hujan Rata-rata 3.000 mm/tahun
Ketinggian tempat 900 – 1.116 meter dpl
Letak geografis 1°03’ - 1°22’ LS, 109°54’ - 110°28’ BT
Luas 90.000 hektar
Ditetapkan ---
Letak Kabupaten Ketapang,
Provinsi Kalimantan Barat
Temperatur udara 25° - 35° C
Curah hujan Rata-rata 3.000 mm/tahun
Ketinggian tempat 900 – 1.116 meter dpl
Letak geografis 1°03’ - 1°22’ LS, 109°54’ - 110°28’ BT
Foto-Foto Pendakian akan diupdate oleh sdr Harry Kristanto
No comments:
Post a Comment